Oleh : Ustadz Irsyad Syafar (Pakar Syari'ah Islam)
Hari ini adalah 29 sya'ban. Sore ini akan berlangsung rukyatul hilal. Untuk memastikan apakah besok Ramadhan atau tidak.
Bagi seluruh umat Islam jangan bingung. Mari beragama dengan ilmu dan ketaatan kepada Allah.
Untuk mengawali Ramadhan:
1. Rasulullah hanya mengajarkan Rukyatul hilal, artinya TAMPAKNYA BULAN. Dan tidak pernah Beliau mengajarkan LAHIRNYA BULAN (Wujudul hilal). Sebab Beliau menyuruhkan: Puasalah karena menampak bulan. Jika "Ghumma" (berawan) atau "Ghubiya" (Tidak kelihatan) maka sempurnakan sya'ban 30 hari. Tidak ada gunanya rasulullah menggunakan ghumma dan ghubiya jika standarnya adalah lahirnya bulan. Sebab bulan lahir tak akan pernah tampak.
2. Keputusan awal bulan hanya menjadi hak Sultan (penguasa). agar umat bersatu dalam syiar Islam. Tidak ada satupun negara Islam didunia yg organisasi ikut2an mengumumkan kapan ramadhan, kecuali Indonesia.
3. Bila terjadi khilaf dalam penentuan awal ramadhan, maka keputusan penguasa menghapus perselisihan.
4. Umat perlu bersabar nanti sore, menunggu pengumuman sidang itsbat. dan tidak meninggalkan masjid setelah shalat isya. Bila sidang menyatakan besok puasa, maka mari melaksanakan tarawih berjamaah dengan penuh syukur dan khusyuk. Bila ternyata tidak, maka besok adalah 30 sya'ban.
5. Untuk dipahami dan disadari bahwa sidang itsbat selama ini telah mengakomodasi dan mengikutsertakan semua kekuatan dan organisasi Islam di tanah air (kecuali yang tidak mau hadir). maka hasil keputusannya itulah yang terbaik bagi umat Islam Indonesia. Jangan mengikuti Arab saudi dan negara lain. Karena fatwa mereka adalah untuk umat Islam di negeri mereka sendiri.
Wallahu a'laa wa a'lam bishshawab..
Website: www.paljariatiyusral.net | Twitter: @InspiratorJiwa | Facebook: UdaPal | HP: 0813 7468 2536 | Pin BB: 2861EAB4 | Email: ipal2015@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar