Menarik untuk kita cermati beberapa ungkapan penyambutan kedatangan Ramadhan serta pemberian kema'afan yang sampai ke HPku menjelang Magrib, 31 Juli 2011...antara lain:
"Pangeran datang dari Kelantan..
Renyahlah tawa si tuan puteri..
Ramadhan tiba belum dimaafkan..
Resahlah jiwa bimbanglah hati"
(Tifatul Sembiring)
"...Semoga Allah menjadikan bulan Ramadhan 1432 H ini sebagai bulan berkah, rahmah, dan Maghfirah.."
(Irwan Prayitno)
.."Jelang Ramadhan ini, ana ingin sampaikan asa:
Harap dimaafkan segala ucap, laku dan tindak ana yang dapat menimbulkan duga, prasangka, dan sakit pada antum. Marhaban ya Ramadhan 1432 H"
(Hermanto)
"Emas suasa di buat gelang
Gelang bertata permata intan
Bulan puasa hampir menjelang
Khilaf dan salah mohon dimaafkan
Ambil daun jalin ketupat
Ketupat di jalin di pagi hari
Andai tangan tak mampu berjabat
SMS dikirim pengganti diri"
(Aminuddin)
"Kembang Melati sungguhlah indah
Di tengah taman jadi hiasan
Harum ramadhan tercium sudah
Salah dan khilaf mohon dimaafkan..
Makan roti sambil berlari
Bersihkan hati sucikan diri
Bunga terangkai terikat tali
Lama dipandang indah sekali
Biarpun Ramadhan 1 hari lagi
Mohon Maaf setulus hati"
(Jhoni)
"Semua ucapan yang terucap dan terngiang
Semua perbuatan yang dilakukan dan dirasakan
Tak selamanya benar dan menyenangkan
Adakalanya terasa tidak mengenakkan
Bahkan menyakitkan baik terlihat mata maupun hanya hati yang merasakannya
maka...
Menyambut bulan yang suci ini..dari hati dan jiwa yang tulus
Dengan penuh keihlasan
Terucaplah..
Mohon Maaf Lahir dan batin"
(Ilzan Sumarta)
"Dalam Kerendahan Hati Ada Ketinggian Budi
Dalam Kemiskinan Harta Ada Kekayaan Jiwa
Hidup itu Indah jika Ada Maaf di Antara Kita
Mohon Maaf Lahir dan Batin"
(Syafni Wandra)
"Patahkan Lidi Duo jo Tigo
Susun Rato bia rancak
Kok salah diri salamoko
Ampun jo maaf ambo pintak.."
(Markum Ma'ruf)
"Semoga ibadah Ramadhan kita kali ini
Mampu kita jadikan momentum untuk Menghilangkan Budaya Korup Bangsa ini..
(Hasky)
"Banyak kata terucap yang salah dan sikap yang khilaf
Harum Ramadhan tercium sudah
Salah dan Khilaf, mohon dimaafkan"
(Urwatul Wusqo)
"Allah selalu punya hadiah terindah bagi kita
Sebuah 'cahaya' untuk setiap kegelapan
Sebuah 'rencana' untuk hari ini dan esok
Sebuah 'kesenangan' untuk setiap kesedihan
Sebuah 'kemudahan' untuk setiap kesulitan
dan
Kata 'Amin' untuk setiap do'a yang qt panjatkan
jadi..
Berbahagialah selalu.
Penuhilah dunia dengan optimis dan harapan terbaik..
Hanya tinggal hitungan hari lagi
Nafas ini kan menjadi tasbih bulan suci Ramadhan 1432 H..
Mari saling membersihkan diri dengan saling memaafkan.
Mohon Maaf Lahir dan Batin.."
(Sanjaya)
"Semoga Silaturrahim terpelihara
Semoga Anugrah hidup memberi banyak guna
Kita sambut Ramadhan ini dengan suka cita dan harap
Dengan ini kami juga mohon maaf atas segala salah dan khilaf.
semoga semua amal kita diterima sebagai suatu yang baik disisiNYA"
(Siti Zakiah)
"Rumah Gadang Maimbau Pulang
Tanah Rantau Manahan Hati
Jiko Salah Talampau Gadang
Maaf dipinto satuluih hati
Arok Padi Batamu Lasuang
Tasuo Bareh lah jadi nasi
Arok Diri batamu Lansuang
Samantaro SMS kaganti diri..
Marhaban Ya Ramadhan..
Kok tasingguang kanaiak
Talantuang ka turun
Kami jo hati nan suci mohon maaf lahir dan batin"
(Novri)
"Ramadhan sudah di hadapan
Selamat berjuang sahabat sekalian
Telah menanti umat yang rindu teladan
Mari Layani melebihi harapan"
(Apud Khusairi )
"Dalam Mihrab jagad Semesta
Tatkala nafas menjadi tasbih
Tidur menjadi ibadah
Amalan diterima dan do'a-do'a diijabahi
Permohonan hanya kepada Allah
Dengan niat yang tulus dan penuh himmah
Berguru kepada Allah
Tuntun dalam beribadah
Tuntas berbagai masalah
Nuansa Ramadhan penuh berkah
Rahmat makin tercurah
Nikmat kian melimpah
Penuh Maghfirah
Marhaban Ya Ramadhan.."
(Sumarsono)
"Selalu ada harapan dalam keyakinan
Selalu ada ketegaran dalam kesabaran
Selalu ada hikmah dalam hijrah dan syukur
Selalu ada do'a dalam cinta
Sepatah kata kadang menjadi luka
Seuntai sikap kadang menjadi khilap
Bersihkan hati sucikan diri
Semoga Allah selalu memberkahi..meridhoi..
Memberi Hidayah
Ketika berjanji mungkin saya pernah ingkari
Saat berkata mungkin terselip kata berdusta
Kala bercanda mungkin pernah membuat hati terluka
Kadang tercipta dosa dalam tawa
Terbersit luka dalam canda
Dari hati yang tak selalu suci
Dari ego yang tak mudah dimengerti
Dari emosi yang tak terkendali
Memaafkan tak selalu berjabat tangan
Namun jabat hati mampu menembus jarak dan waktu
Mohon Maaf lahir dan batin"
(Pardi)
"Saudaraku Fillah..
Selamat shoum Ramadhan
Selamat raih kemenangan dunia dan akhirat.."
(Syukri Arif)
"Terkadang tercipta dosa dalam tawa
Terbersit luka dalam canda
Terlintas angkuh dalam senyuman
Mawar dapat layu dalam seminggu
Pelangi dapat memudar sepeninggal senja
Embun dapat menghilang di saat mentari terbit
Namun kesalahan selamanya takkan hilang tanpa dimaafkan
Maafkan segala khilaf dan salah
Jika ada ucapan yang tak terjaga
janji yang terabaikan
Hati yang berprasangka
Mohon maafkan dengan segala ketulusan dan keihlasan..."
(Suhardiman)
"Ya Allah, Yaa Rahman..
Karuniailah Saudaraku ini dan keluarganya keimanan di penghujung sya'ban
Agar kami termasuk hambaMu yang KAU panggil untuk berpuasa
Dan mampukan kami meningkatkannya menjadi taqwa dalam Ramadhan tahun ini
Mohon maaf lahir dan batin"
(Erwan Nasril)
"Kemarin ada KENANGAN
Semalam ada IMPIAN
Hari ini ada KENYATAAN
Dan esok ada HARAPAN
Namun tak bisa dipungkiri semua akan menjadi MASA LALU
Dan masa lalu terbenam KESALAHAN DAN DOSA
Maka ijinkan hati kecil ini mengucapkan seuntai KATA MAAF
bertabur KETULUSAN HATI,
Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan ketabahan
Dalam menyambut Ramadhan yang penuh berkah ini"
(Teguh)
"Berharap padi dalam lesung
Yang ada hanya rumpun jerami
Harapan hati bertatap langsung
Tapi hanya bisa terlayang SMS ini"
(Tomi Wardana)
"Fitrah Manusia adalah suka pada kebaikan
Kita jaga dan kembangkan sifat baik kita dengan Ramadhan
Semoga Allag menjadikan kita hambaNya yang bertaqwa"
(Azimah Nizar)
"...Setiap perjalanan dan pertemuan
Hadirkan sejuta makna yang berbeda
Bisa suka maupun duka
Canda maupun tawa
Indah tawa selipkan luka
Riang canda jiwa berdosa
Indah kata khilaf menyapa
Manis senyum luka mendera
Saudaraku...
Di saat kata terdustakan
Di saat janji terlupakan
Di saat sikap menyakitkan
Hanya maaf yang bisa kupinta
Meski jemari tak sempat bersalaman
Wajah tak bisa berhadapan
Jarak tak mampu ditepiskan
Saudaraku...
SMS ini dikirim sebagai pengganti diri
Mohon bukalah ruang maaf yang luas
atas semua dosa dan khilaf diri..."
(Nila)
"Maafkan diriku lahir dan batin ya Saudaraku..selamat berpuasa"
(Evi)
Akhirnya,..marilah kita mamfaatkan keberadaan kita di Bulan ramadhan ini dengan menghias diri kita dengan berbagai macam kebaikan yang mamfaatnya justru untuk diri kita sendiri..
Alhamdulillah ya Rabb..
Engkau izinkan hamba menghirup wangi udaraRamadhan Mubarak..
Beri hamba kemudahan dalam mengisi Ramadhan Syahrul Ibadah...Ya Ikhwah Fillah Ahibbah.."
(Budiman Munazir Dt. Malano Garang)
Mengutip salah salah iklan yang saya lihat dan rasakan penuh makna...."INSYA ALLAH, TAHUN INI KITA MENANG.." Maka yakinlah...!
INSYA ALLAH...BINASHRILLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar